Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Bahasa Melayu (zlm)

Berdasarkan klasifikasi ethnologue, dalam keluarga bahasa Austronesia (Austronesian), terdapat beberapa cabang. Cabang Melayu-Polynesia (Malayo-Polynesian) merupakan salah satu cabang dari keluarga bahasa Austronesia yang selanjutnya terbagi lagi kedalam beberapa cabang. Salah satu cabang bahasa Melayu-Polynesia adalah cabang Melayu-Chamic (Malayo-Chamic). Selanjutnya, bahasa Melayu-Chamic terbagi menjadi dua cabang, Chamic dan Malayic. Cabang bahasa-bahasa Melayu (Malay), merupakan salah satu cabang dari bahasa Melayik (Malayic). Terdapat 33 bahasa dalam kelompok bahasa-bahasa Melayu (Malay) atau dikenal sebagai bahasa makro Melayu, yaitu : Bangka [mfb] Banjar [bjn] Brunei [kxd] Col [liw] Duano [dup] Haji [hji] Indonesian [ind] Jakun [jak] Kaur [vkk] Kerinci [kvr] Kubu [kvb] Lubu [lcf] Malay [zlm] Malay, Bacanese [btj] Malay, Berau [bve] Malay, Bukit [bvu] Malay, Central [pse] Malay, Jambi [jax] Malay, Kedah [meo] Malay, Kota Bangun Kutai [mqg] Malay, Makassar [

Wilayah Budaya Minangkabau

Bahasa-bahasa Malayo-Chamic (cabang dari bahasa Malayo-Polynesia, dalam rumpun Austronesia) terbagi dua kelompok, yaitu Melayik dan Chamic. Bahasa-bahasa kelompok Melayik dituturkan oleh suku-suku Dayak yaitu Kendayan, Keninjal, Bamayo, Iban, dll. Kemudian Urak Lawoi', Melayu dan suku-suku serumpun Melayu lainnya seperti Minangkabau, Kerinci, Besemah, Banjar, Kutai, dll. Sedangkan kelompok bahasa-bahasa Chamic dituturkan oleh suku-suku Aceh, Cham, dll. Bahasa-bahasa Kreol Melayu dituturkan oleh suku Betawi, Melayu Kokos, Melayu Bali, Melayu Sri Lanka, dll. Bahasa Minangkabau merupakan salah satu bahasa Melayik yang dituturkan oleh suku/etnis Minangkabau dan suku/etnis yang berkaitan dengan Minangkabau. Bahasa ini dituturkan di pulau Sumatera bagian tengah (termasuk dialek Penghulu di prov. Jambi bagian barat) hingga pesisir barat pulau Sumatera bagian utara (dialek Pasisi di pesisir barat prov. Sumatera Utara dan dialek Jamee / Jamu di pesisir barat prov. Aceh). Di semenanjung Tan

Alam Minangkabau - عالم مينڠكاباو

نن سليليء ڬونواڠ مراڤي nan salilik gunuang Marapi سأيدرن ڬونواڠ ڤسامن saedaran gunuang Pasaman سجاجرن ساڬو جو سيڠڬالڠ sajajaran Sago jo Singgalang سڤوترن تالڠ جو كورينچي saputaran Talang jo Kurinci داري سيرڠكاء نن بدڠكاڠ dari Sirangkak nan badangkang هيڠڬو بوايو ڤوتياه داڬواء hinggo buayo putiah daguak سمڤاي كا ڤينتو راجو هيليا sampai ka pintu rajo hilia هيڠڬو دوريان دتاكواء راجو hinggo durian ditakuak rajo سيڤيساو ڤيساو هاڽويء sipisau-pisau hanyuik سيالڠ بلنتاء باسي sialang balantak basi هيڠڬو ائيا ببالياء مودياء hinggo aia babaliak mudiak سئليرن باتڠ بڠكاويه sailiran batang Bangkaweh سمڤاي كا اومباء نن بدابوا sampai ka ombak nan badabua سئليرن باتڠ سيكيلڠ sailiran batang Sikilang هيڠڬو لاؤيء نن سديدياه hinggo lauik nan sadidiah كا تيموا رانه ائيا باڠيه ka timua ranah Aia Bangih راؤ جو ماڤيء توڠڬوا Rao jo Mapek Tunggua ڤسيسيا بندا سڤولواه Pasisia Banda Sapuluah تراتء ائيا هيتم Taratak Aia Hitam سمڤاي كا تنج

Suku Melayu Pesisir Timur Sumatera

Pulau Sumatera merupakan salah satu pulau besar di Indonesia. Berdasarkan administrasi Republik Indonesia, pulau Sumatera terbagi menjadi sepuluh provinsi yaitu : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau (gugusan kepulauan lepas pantai provinsi Riau), Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung (pulau-pulau di lepas pantai provinsi Sumatera Selatan), dan Lampung. Pulau Sumatera didiami oleh beragam suku/etnis dengan budaya dan bahasa mereka masing-masing. Secara garis besar, berdasarkan kedekatan bahasanya, suku/etnis yang mendiami pulau Sumatera yaitu : suku Aceh (provinsi Aceh), Melayu dan kerabatnya (provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung), Batak dan kerabatnya (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau), Rejang (provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan), Lampung dan kerabatnya (Lampung dan Sumatera Selatan). * Batak dan kerabatnya terdiri dari suku Batak Toba, Karo,

Bahasa Minang (bagian 2)

Kelompok dialek Timur Dituturkan oleh masyarakat Minangkabau yang mendiami pedalaman Sumatera Barat bagian timur hingga Riau bagian tengah, meliputi bagian utara dan timur kabupaten Pasaman (Rao Mapat Tunggul sekitarnya), Bagian utara dan timur kabupaten Pasaman Barat (Aia Bangih dan Talu sekitarnya), Rokan Hulu Riau, Rokan Hilir Riau, kabupaten Lima Puluh Kota, kota Payakumbuh, Kampar Riau, Pelalawan Riau, sebagian kabupaten Tanah Datar, sebagian kecil kabupaten Solok, kabupaten Sijunjung, kota Sawahlunto, Kuantan Singingi Riau, bagian barat Indragiri Hulu Riau, bagian timur kabupaten Solok Selatan, dan kabupaten Dharmasraya serta barat provinsi Jambi : kabupaten Bungo, Tebo, Merangin, Sarolangun (dialek suku Penghulu). Bahasa Nogori di Negeri Sembilan dan Naning Melaka (Malaysia) juga masih bagian bahasa Minang kelompok dialek Timur. 1. Suku kata terakhir bervokal "a" dalam bahasa Indonesia. Apa - Apo Ada - Ado Nama - Namo (Vokal "a" di suku kata terakhir

Bahasa Minang (bagian 1)

Bahasa Minangkabau merupakan salah satu bahasa dalam kelompok bahasa-bahasa Melayu (bahasa makro Melayu), cabang dari bahasa Melayu - Polinesia dalam keluarga bahasa Austronesia. Berdasarkan klasifikasi ethnologue, terdapat 33 bahasa dalam kelompok bahasa-bahasa Melayu (bahasa makro Melayu), termasuk salah satunya adalah bahasa Minang dan 14 bahasa-bahasa Melayu Kreol. Bahasa-bahasa Melayu tersebut yaitu: Bahasa Bangka (mfb, dituturkan suku Melayu Bangka dan suku Lom). Bahasa Banjar (bjn, dituturkan suku Melayu Banjar di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur). Bahasa Brunei (kxd, dituturkan suku Melayu Brunei dan suku Kedayan). Bahasa Col (liw, dituturkan suku Melayu Lembak di Bengkulu). Bahasa Duano (dup, dituturkan suku Duano di Riau dan Jambi). Bahasa Haji (hji, dituturkan suku Haji di Sumatera Selatan, suku Haji dan suku Komering masih bagian dari suku Lampung. Menurut ethnologue, bahasa Haji masih bagian bahasa Melayu, sedangkan bahasa Komering d

Suku Melayu di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi suku Melayu yang cukup besar. Mereka umumnya terkonsentrasi di pulau Sumatera dan Kalimantan, selain itu mereka juga bisa ditemui di pulau Jawa dan Bali. Mereka menuturkan bahasa-bahasa yang termasuk kelompok bahasa-bahasa Melayu (bahasa makro Melayu) dalam kelompok Melayik, cabang bahasa Melayu-Cham,  cabang bahasa Melayu-Polynesia dalam rumpun bahasa Austronesia dan bahasa-bahasa Melayu Kreol. Tak berbeda dengan bahasanya yang terdiri dari beragam varian bahasa Melayu dan terbagi lagi kedalam dialek-dialek yang berbeda, mereka juga terdiri dari beragam kelompok suku/etnis dengan budaya masing-masing. Mereka mendiami pesisir timur pulau Sumatera dan tepian sungai-sungai besar yang bermuara ke pantai timur Sumatera (dari kabupaten Aceh Temiang di utara hingga pesisir provinsi Sumatera Selatan di selatan), pedalaman bagian tengah dan selatan pulau Sumatera (dari Panyabungan Mandailing Natal di utara hingga tepian sungai Ogan di sela