Langsung ke konten utama

Kelompok Etnolinguistik Indo Arya dengan penganut Islam yang besar

Rumpun bahasa Indo Arya tersebar luas di Asia Selatan. Bahasa-bahasa yang termasuk rumpun Indo-Arya diantaranya yang besar saja ada bahasa Hindi, Urdu, Punjabi, Sindhi, Kashmiri, Nepali, Assam, Bengali, Odia, Marathi, Gujarati, dan lain-lain. Mayoritas penutur rumpun bahasa Indo Arya beragama Hindu dengan minoritas signifikan beragama Islam. Selain itu juga ada yang beragama Budha, Sikh, Jaina, dan kepercayaan lain.

Kelompok etnolinguistik Indo Arya dengan populasi Muslim yang besar.

1. Punjabi
Penutur bahasa Punjabi berasal dari daerah Punjab yang terbagi ke dalam negara India (Punjab bagian timur) dan Pakistan (Punjab bagian barat).
Mayoritas orang Punjabi di Pakistan beragama Islam, sedangkan mayoritas orang Punjabi di India beragama Hindu dan Sikh.

2. Kashmiri
Penutur bahasa Kashmiri berasal dari daerah Kashmir yang terbagi ke dalam negara India dan Pakistan. Mayoritas penutur bahasa Kashmir mendiami wilayah Kashmir India dan sedikit di Kashmir Pakistan. Mayoritas orang Kashmiri beragama Islam dan sisanya beragama Hindu.

3. Sindhi
Penutur bahasa Sindhi berasal dari daerah Sindh di Pakistan. Mayoritas orang Sindhi menganut agama Islam dan sisanya, terutama yang mendiami India beragama Hindu.

4. Urdu
Penutur bahasa Urdu beragama Islam. Mereka berasal dari India dan Pakistan. Di Pakistan, penutur bahasa Urdu dikenal sebagai Muhajir, karena mereka datang dari India pasca pemisahan India dan Pakistan. Bahasa Urdu merupakan bahasa resmi di Pakistan, walaupun penutur nya minoritas di Pakistan.

5. Bengali
Penutur bahasa Bengali berasal dari daerah Bengal yang terbagi ke dalam negara India (Bengal bagian barat) dan Bangladesh (Bengal bagian timur). Mayoritas orang Bengali di Bangladesh beragama Islam, sedangkan orang Bengali di India beragama Hindu dengan minoritas Islam yang signifikan. 

5. Assam
Penutur bahasa Assam berasal dari daerah Assam, India. Orang Assam mayoritas beragama Hindu dengan minoritas Islam yang signifikan.

6. Dhivehi
Penutur bahasa Dhivehi berasal dari Maladewa dan India (Minicoy, Lakshadweep). Orang Dhivehi, baik di Maladewa dan India beragama Islam.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wilayah Budaya Minangkabau

Bahasa-bahasa Malayo-Chamic (cabang dari bahasa Malayo-Polynesia, dalam rumpun Austronesia) terbagi dua kelompok, yaitu Melayik dan Chamic. Bahasa-bahasa kelompok Melayik dituturkan oleh suku-suku Dayak yaitu Kendayan, Keninjal, Bamayo, Iban, dll. Kemudian Urak Lawoi', Melayu dan suku-suku serumpun Melayu lainnya seperti Minangkabau, Kerinci, Besemah, Banjar, Kutai, dll. Sedangkan kelompok bahasa-bahasa Chamic dituturkan oleh suku-suku Aceh, Cham, dll. Bahasa-bahasa Kreol Melayu dituturkan oleh suku Betawi, Melayu Kokos, Melayu Bali, Melayu Sri Lanka, dll. Bahasa Minangkabau merupakan salah satu bahasa Melayik yang dituturkan oleh suku/etnis Minangkabau dan suku/etnis yang berkaitan dengan Minangkabau. Bahasa ini dituturkan di pulau Sumatera bagian tengah (termasuk dialek Penghulu di prov. Jambi bagian barat) hingga pesisir barat pulau Sumatera bagian utara (dialek Pasisi di pesisir barat prov. Sumatera Utara dan dialek Jamee / Jamu di pesisir barat prov. Aceh). Di semenanjung Tan

3. Suku bangsa Pomak (Помаци Pomatsi)

            Orang Pomak adalah komunitas muslim berbahasa Bulgaria yang berasal dari atau pribumi Bulgaria, Yunani bagian utara, Turki, Albania, Makedonia dan Kosovo. Orang Pomak menuturkan bahasa Bulgaria sebagai bahasa ibu mereka yang di Yunani dan Turki dikenal sebagai bahasa Pomak. Mereka biasanya didefinisikan sebagai Muslim Slavia. Kebanyakan orang Pomak yang hidup diluar negara Bulgaria biasanya fasih berbahasa tempatan, contohnya, orang Pomak yang hidup di Albania fasih berbahasa Albania, yang hidup di Yunani fasih berbahasa Yunani dan fasih berbahasa Turki di negara Yunani dan Turki. Belakangan ini,masyarakat Pomak di dua negara, khususnya di negara Turki, kebanyakan dari mereka telah mengadopsi bahasa Turki sebagai bahasa pertama sebagai akibat pendidikan dan hubungan keluarga dengan masyarakat Turki. Hingga saat ini, Asal usul Suku bangsa Pomak masih diperdebatkan, tetapi kebanyakan dari mereka saat ini menganggap bahwa nenek moyang mereka adalah asli suku bangsa Bul